Burung Murai Batu Aceh

Burung Murai Batu Borneo

Burung Murai Batu Irian

Burung Murai Batu Jambi

Burung Murai Batu Jawa

Burung Murai Batu Lampung

Burung Murai Batu Medan

Burung Murai Batu Nias

<p><strong>TERNAKHIAS.COM - </strong>Ayam plymouth rock merupakan jenis ayam hias yang sudah mulai dipelihara sejak abad ke-19. Ayam ini juga memiliki sebutan lain, yakni ayam baret tock ataupun ayam rock. Selain dikembangkan menjadi ayam hias, ia juga menjadi ayam peliharaan untuk dikonsumsi.Karena merupakan ayam domestik, ia berbagi nama latin dengan semua ayam domestik, baik persilangan ataupun tunggal, yaitu gallus gallus domesticus.<p><p>Ayam ini memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan ayam biasanya.Ketika ayam ini diternakkan, ia bisa menghasilkan daging dan telur dalam jumlah yang besar.</p><p>Kulit dan kakinya berwarna kuning, dengan cuping telinga berwarna kemerahan. Berbeda dengan ayam lainya, paruh dan jenggernya memiliki warna yang lebih cerah.</p><p>Apabila Anda hendak memelihara ayam ini, usia yang paling tepat untuk dipisahkan dari induknya adalah satu bulan. Karena menghasilkan jumlah telur yang stabil, Anda bisa melakukan budidaya sepanjang tahun untuk ayam plymouth rock ini.</p><p>Ayam ini berasal dari Amerika Serikat, dan mulai dikembangkan di seluruh dunia pada satu dekade terakhir. New England merupakan negara dengan penghasil plymouth rock terbesar saat ini, dan dikembangkan sebagai ternak dan burung hias.</p><p>Keunggulan ayam plymouth rock adalah daya tahannya yang baik terhadap berbagai penyakit. Pertumbuhannya lebih cepat dan daging serta telur yang di dapatkan jauh lebih banyak dibandingkan dengan ayam ternak pada umumnya.</p>

Ayam Barred Rock Banyak Di minati oleh masyarakat luas

<p><strong>TERNAKHIAS.COM - </strong>Jika Anda sudah menguasai seni memelihara ayam pedaging Anda sendiri, Anda mungkin bertanya-tanya apakah sudah waktunya untuk mengembangkan spesies unggas baru. Bebek menyenangkan untuk dipelihara (terutama karena telurnya yang lezat dan nilai hiburannya saja!). Namun, kenyataan yang menyedihkan adalah Anda tidak akan mendapatkan hasil daging yang besar dari sekawanan bebek di halaman belakang.</p><p>Jadi apa selanjutnya?</p><p>Kalkun tidak hanya mudah dipelihara, tetapi juga mudah disembelih dan diproses untuk freezer. Kalkun adalah burung rumahan yang sempurna karena berat badannya bertambah dengan cepat – dan untungnya, jika Anda sudah terbiasa memelihara dan menyembelih jenis unggas lain, Anda mungkin tidak akan menemukan proses yang jauh berbeda. Dalam panduan langkah demi langkah untuk menyembelih kalkun ini, saya akan memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui untuk memproses makhluk luar biasa ini untuk freezer atau untuk Hari Thanksgiving. </p><h2>Alasan untuk Memelihara dan Membantai Kalkun Anda Sendiri</h2><p>Sebelum saya melanjutkan, saya akan menyelesaikan ini – memelihara kalkun bukan untuk semua orang.</p><p>Anak ayam kalkun harganya dua atau tiga kali lipat dari harga anak ayam dan pakannya mungkin akan membuat Anda lebih mahal juga. Namun, ketika Anda mempertimbangkan uang yang dihemat dibandingkan dengan membeli kalkun dari supermarket, Anda akan menemukan bahwa Anda mungkin menghemat lebih banyak uang.</p><p>Itu benar dua kali lipat jika Anda memutuskan untuk memelihara beberapa kalkun ekstra untuk dijual kepada orang lain sehingga Anda dapat mengimbangi sebagian pengeluaran Anda.</p><p>Kalkun warisan rumahan adalah salah satu daging dengan rasa terbaik yang pernah Anda nikmati – tidak seperti kalkun yang dibeli di toko! Kalkun tumbuh dengan cepat (hanya dalam 16-20 minggu, dalam banyak kasus). Anda dapat menyembelih kalkun Anda sendiri di rumah tanpa harus bergantung pada fasilitas pemrosesan dari luar juga.</p><p>Banyak orang melihat kalkun sebenarnya lebih mudah disembelih dan dikeluarkan isi perutnya daripada ayam juga. Bangkai kalkun akan memberi Anda lebih banyak daging tetapi memiliki lebih sedikit bulu untuk dipetik dan rongga tubuh yang lebih besar yang membuatnya lebih mudah untuk mengeluarkan usus burung Anda.</p><h2>Breeds Kalkun Terbaik untuk Dibesarkan untuk Daging</h3><p><img src='/images/ornamental-animals/turkey/kalkun-narragansett/kalkun-narragansett-5.jpeg' alt='turkey' width='350' class='center' /></p><p>ABeberapa breed kalkun daging yang paling umum meliputi:</p><ul><li>White Holland</li><li>Golden Palm</li><li>Self Buff</li><li>Royal Palm</li><li>Bourbon Red</li><li>Black Spanish</li><li>Blue Slate</li><li>Bronze</li><li>Broad Breasted White</li></ul><p>Dari jumlah tersebut, Broad Breasted White (atau Giant White) mungkin yang paling populer. Ini adalah jenis kalkun komersial yang khas dan siap disajikan di meja makan hanya dalam 4 bulan.</p><h2>Berapa Lama Sebelum Kalkun Siap Disembelih?</h2><p><img src='/images/ornamental-animals/turkey/kalkun-bourbon-red/kalkun-bourbon-red-5.jpeg' alt='turkey' width='350' class='center' /></p><p>Jika Anda mencoba mencari tahu kapan harus membeli poults Anda untuk kalkun Hari Thanksgiving Anda, Anda mungkin merasa terbantu untuk mengetahui bahwa garis waktu untuk poult ke meja makan bervariasi tergantung pada jenis kalkun yang Anda putuskan untuk dibesarkan.</p><p>Trah kalkun yang tumbuh paling cepat, Broad-Breasted White, mencapai waktu pemotongan paling cepat, biasanya sekitar 16 minggu. Trah warisan tradisional membutuhkan waktu lebih lama, terkadang membutuhkan 24 minggu atau lebih untuk mencapai kedewasaan.</p><p>Tentu saja, angka-angka ini hanya perkiraan. Anda mungkin menemukan bahwa dibutuhkan lebih sedikit atau lebih banyak waktu untuk membesarkan kalkun Anda hingga dewasa tergantung pada kondisi dan apa yang Anda beri makan burung Anda. </p><h2>Apa yang Memberi Makan Kalkun Sebelum Menyembelih?</h2><p><img src='/images/ornamental-animals/turkey/kalkun-narragansett/kalkun-narragansett-6.jpeg' alt='turkey' width='350' class='center' /></p><p>Kalkun mirip dengan ayam dan jenis unggas lainnya karena mereka membutuhkan diet protein tinggi ketika mereka masih muda. Burung dewasa berkembang dalam kondisi luar ruangan bukan hanya karena mereka akan memiliki lebih banyak ruang untuk berkeliaran tetapi juga karena mereka dapat memakan makanan yang biasanya mereka makan di alam liar, seperti tanaman dan serangga.</p><p>Saat kalkun Anda masih muda, berikan mereka pakan lengkap yang mengandung sekitar 30% protein. Setelah mereka mencapai usia 8 minggu, Anda dapat beralih ke pakan yang mengandung sekitar 20% protein (tetapi lebih banyak kalori) untuk membantu mereka tumbuh dan meningkatkan ukuran tubuhnya.</p><p>Kebanyakan orang tidak memelihara kalkun untuk telur mereka . Namun, jika Anda ingin melakukannya (ayam akan bertelur sekitar 2 butir per minggu), berikan kalsium ekstra kepada betina secara terpisah dari pakan.</p><h2>Peralatan yang Dibutuhkan untuk Membantai Turki</h2><p>Anda tidak membutuhkan banyak peralatan saat tiba waktunya untuk menyembelih kalkun Anda. Biasanya, yang Anda butuhkan hanyalah:</p><ul><li>Satu set pisau tajam</li><li>Kerucut pembunuh untuk menahan kalkun Anda</li><li>Ember dan ember untuk mengumpulkan darah, bulu, dan organ</li><li>Air, baik dingin maupun panas</li><li>Lebih keren</li><li>Sebuah meja</li><li>Tangki panas atau panci besar</li><li>Beberapa lap atau handuk kertas</li><li>Sebuah plucker (opsional)</li></ul><h2>Cara Membunuh Turki</h2><p><img src='/images/ornamental-animals/turkey/kalkun-articles/how-to-kill-a-turkey.jpeg' alt='turkey' width='350' class='center' /></p><p>Mengetahui cara menyembelih dan mengeluarkan isi perut kalkun Anda sendiri dapat menghemat banyak uang. Plus, Anda akan memiliki ketenangan pikiran mengetahui bahwa kalkun Anda dibesarkan dalam kondisi yang paling manusiawi. Ini lebih mudah daripada yang mungkin Anda pikirkan.</p><p>Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membunuh kalkun. Jika berat kalkun Anda lebih dari 20 pon (mungkin memang demikian) dan Anda merasa tidak dapat mengangkat sebanyak ini sendirian, mintalah bantuan. Sehari sebelum membunuh kalkun Anda, singkirkan makanan dan sediakan air bersih saja. Ini akan memastikan bahwa bangkai lebih mudah dibersihkan.</p><p>Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk membunuh kalkun, termasuk memotong kepalanya dengan kapak atau memotong arteri utama. Karena kalkun jauh lebih besar daripada ayam, Anda mungkin tidak akan beruntung jika ini yang biasa Anda lakukan dengan ayam (juri tidak tahu apakah ini metode penyembelihan yang paling manusiawi).</p><p>Anda mungkin merasa terbantu untuk memasukkan kalkun Anda ke dalam kantong pakan lama atau kerucut pembunuh (mereka membuat yang khusus untuk kalkun atau Anda dapat membuatnya sendiri) untuk membatasi pergerakannya saat Anda membunuhnya. Ketika Anda memotong arteri utama atau memutuskan tulang belakang, kematian harus terjadi seketika. Anda mungkin melihat kalkun Anda berjuang selama beberapa menit sesudahnya, tetapi ini adalah refleks.</p><h2>1. Membersihkan Karkas</h2><p>Setelah kalkun Anda dibunuh, Anda harus mencuci bangkainya untuk menghilangkan kotoran, kotoran, atau kotoran. Tekan perut dengan ringan untuk mengeluarkan sisa kotoran dari lubang angin.</p><p>Kemudian, lepaskan kepala jika Anda tidak memotongnya sepenuhnya dengan kapak.</p><h2>2. Panaskan dan Petik Kalkun Anda</h2><p><img src='/images/ornamental-animals/turkey/kalkun-articles/plucking-a-turkey.jpeg' alt='turkey' width='350' class='center' /></p><p>Bahkan sebelum Anda memulai proses menyembelih kalkun Anda, Anda harus menyiapkan sepanci air untuk proses mendidih. Suhu harus antara 140-150 ° F. Tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring untuk membantu air masuk ke semua batang bulu.</p><p>Celupkan kalkun ke dalam air panas selama sekitar 30-60 detik. Gosok bangkai di sekitar untuk memastikan air panas sampai ke setiap inci kalkun.</p><p>Uji kalkun. Anda akan tahu kalkun siap dipetik jika bulunya sudah kendur. Mereka harus lepas dengan mudah ketika Anda menjalankan tangan Anda di atasnya. Anda juga bisa melepuh kaki, jika Anda ingin menggunakannya untuk persediaan (itu akan membuatnya sedikit lebih bersih daripada hanya membilasnya). </p><p>Keluarkan kalkun Anda dari kompor dan biarkan airnya menetes. Jika Anda memetik dengan tangan, gantung kalkun di mana Anda akan dapat menjangkau semua sudut dan celah. Jika Anda menggunakan pencabut bulu mekanis, lanjutkan dan masukkan kalkun Anda ke dalam (kebanyakan hanya dapat menampung satu burung dalam satu waktu).</p><h2>3. Mengeluarkan Isi Perut Anda</h2><p>Setelah kalkun Anda tersiram air panas dan dipetik, Anda harus membuang kelenjar minyaknya. Kelenjar minyak ditemukan di pangkal ekor. Sangat penting untuk menghapusnya karena jika tidak, itu bisa memberi rasa aneh pada daging.</p><p>Selanjutnya, potong sepanjang ventilasi, berhati-hatilah agar tidak menggali usus. Potong melalui kulit di perut, hanya beberapa inci di bawah lubang angin. Jika Anda kebetulan menusuk salah satu organ pencernaan atau jika ada kotoran, pastikan Anda segera mencuci bangkai.</p><p>Keluarkan usus agar tidak pecah, tarik keluar perlahan sebelum Anda mengeluarkan hati dan ampela. Anda mungkin juga harus mengeluarkan kantong empedu (ukurannya kecil, hijau, dan menempel pada hati) agar empedu tidak mengenai hati. Untuk ampela, langkah selanjutnya adalah mengupas lapisan kuningnya dan membilasnya hingga bersih. Itu akan diisi dengan makanan dan batu.</p><p>Selanjutnya, Anda dapat mengeluarkan jantung dan paru-paru. Jika Anda terbiasa mengolah ayam, Anda mungkin sudah menyadari betapa sulitnya mengeluarkan paru-paru. Mereka terletak di tulang rusuk dan Anda harus menggunakan jari Anda untuk mencungkilnya.</p><p>Bilas semua organ dan buang atau sisihkan (jika Anda berencana menggunakannya).</p><p>Anda kemudian dapat mengeluarkan tenggorokan dan kerongkongan dari leher. Untuk melakukan ini, potong celah di leher dan raih ke dalam.</p><p>Terakhir, keluarkan potongan dari dada, gunakan jari Anda untuk bekerja di antara potongan dan kulit dada.</p><p>Cuci kembali seluruh bangkai dengan air dingin. Anda harus menggunakan air dingin agar bisa menghentikan bakteri berkembang biak di tubuh kalkun yang hangat.</p><h2>4. Memotong dan Membekukan Kalkun Anda </h2><p>Langkah Anda selanjutnya adalah melepas kaki, memotong ligamen dan kulit tempat bagian kaki bersisik dan stik drum bertemu. Anda dapat menggunakan kaki untuk stok atau Anda dapat membuangnya. </p><p>Jika ada bulu yang tersisa di kalkun Anda, ambil dan bilas lagi. Anda kemudian dapat mengeluarkan kalkun Anda untuk potongan individu atau Anda dapat membekukannya utuh untuk pemanggang hari Thanksgiving Anda.</p></p>Ada tas menyusut kalkun khusus yang dirancang untuk burung yang lebih besar seperti ini, atau Anda dapat memasukkan burung Anda ke dalam bungkus plastik atau tas penyegel vakum . Kantong pemanggang kalkun juga berfungsi, meskipun tidak begitu bagus untuk mencegah pembakaran freezer. </p><h2>Bagian Terbaik: Menghidangkan dan Memasak Kalkun </h2><p><img src='/images/ornamental-animals/turkey/kalkun-articles/frying-turkey.jpeg' alt='turkey' width='350' class='center' /></p><p>Tentu saja, Anda tidak perlu langsung membekukan kalkun – Anda selalu bisa memasaknya dengan benar! Jika Anda akan melakukan ini, cobalah menyembelih kalkun Anda sekitar 2 hari sebelum Anda ingin memasaknya. Ini akan memberi waktu karkas untuk 'menua' di lemari es sehingga tidak alot.</p><p>You can use your favorite brine solution to prepare your turkey, or if you don’t have one, just use a cup of salt to 2-gallons of water. You can add additional herbs and spices for flavoring (I like a bit of rosemary and sage myself). Soak the turkey overnight in a brine for a tastier overall flavor.</p><p>Cook your turkey at 325° for 15-20 minutes per pound.</p><p>The meat thermometer should read 180° when it is fully cooked and the drumsticks should move easily in the sockets. Let it rest for 20 minutes before you carve.</p><p>That’s all there is to it – besides cooking up a batch of mashed potatoes and a saucepot of gravy to go along with your delicious bird. Now that you know how to butcher a turkey, you’ll be able to do it every fall on your farm.</p>

Cara Menyembelih Kalkun Untuk Dimasak atau Disajikan Pada Acara Khusus

5 Faktor Ayam Onagadori Ekornya Bisa Tumbuh Sampai 12 Meter

<p><strong>TERNAKHIAS.COM - </strong>Kucing persia terkenal menggemaskan. Kucing yang berasal dari nama lama Iran ini sudah populer di kalangan pecinta kucing. Karakteristik kucing persia memang khas dan ini yang membedakannya dengan kucing jenis lain. Tubuh kucing persia umumnya gemuk, tambun, dan besar. Bentuk hidungnya juga lebih pesek dan berwajah bulat. Bulu panjang adalah ciri utama yang membuatnya tampil beda. Bicara soal sifat, kucing persia dikenal manja, lembut, dan tenang. Ia juga termasuk kucing yang penuh kasih sayang dan mudah beradaptasi di lingkungan baru. Tak heran jika memelihara kucing persia jadi favorit anak-anak. Apalagi, Mama juga nggak perlu khawatir kucing ini suka keluar rumah karena ia lebih betah berada dalam ruangan guna memelihara kondisi bulu-bulunya yang lebat.</p><h3>1. Siapkan kandang dan jaga kebersihannya</h3><p>Kandang bisa jadi tempat tepat untuk kucing persia beristirahat. Usahakan kandang tersebut memang diperuntukkan bagi kucing persia, artinya ukuran kandang tepat dan terdapat ventilasi udara yang cukup. Mama bisa menempatkan kandang di ruangan agak terbuka, agar sirkulasi udara dalam kandang juga lancar, plus sinar matahari juga tetap bisa masuk. Selain itu, pastikan kandang kucing selalu terjaga kebersihannya. Mulai dari membersihkan sisa-sisa makanan yang berjatuhan hingga membersihkan kandang secara rutin. Kandang kotor dan tidak terawat bisa menjadi sarang penyakit, terlebih lagi kucing persia lebih mudah terkena penyakit daripada kucing kampung (domestik short hair).</p><h3>2. Sediakan tempat makan dan minum khusus</h3><p>Meski sifatnya aksesoris, ternyata tempat makan dan minum khusus membantu Mama menjaga kebersihan rumah. Kucing pun bisa makan tanpa berantakan atau tercecer ke mana-mana. Lebih baik cari tempat makan yang juga mempunyai tempat minum. Dalam satu wadah ada dua lubang, satu untuk pakan, satu untuk air minum. Pastikan lubang tersebut nggak terlalu cekung ya, Ma, mengingat lidah kucing persia tergolong pendek. Taruh tempat makan di posisi yang sama. Jadi, kucing juga bisa mengenal di mana ia bisa mencari makanannya.</p><h3>3. Berikan makanan yang sehat dan bergizi</h3><p>Sama seperti anak, kucing persia juga butuh makanan sehat dan bergizi. Bukan sembarang makanan, seperti makanan sisa. Memberi kucing makanan berkualitas juga mendukung pertumbuhan dan kesehatan kucing, terutama menjaga kesehatan tulang dan bulu-bulunya.Beberapa makanan kucing yang disarankan adalah:<p><ul><li>Daging, seperti daging ayam, bebek, dan sapi, serta ikan (ikan tawar atau ikan laut). Daging bisa direbus dulu dan dicacah halus supaya lebih mudah dikunyah.</li><li>Makanan buatan pabrik. Biasanya tersedia dalam dua jenis, yaitu makanan kering dan makanan basah/kaleng. Beberapa merek yang dikenal berkualitas baik adalah Royal Canin, Whiskas, Pro Plan, Me-O, Friskies, dan Maxi.</li></ul><p>Sementara itu, Mama juga perlu menyediakan air putih untuk minum kucing. Kalau mau memberi susu pun tidak bisa sembarang susu. Pakai susu khusus kucing, jangan susu untuk manusia karena kandungan di dalamnya berbeda.</p><h3>4. Memandikan kucing satu kali seminggu</h3><p>Mama tentu tahu kucing punya kemampuan menjaga kebersihan badannya sendiri dengan menjilati bagian-bagian tubuhnya. Namun, cara ini kadang tidak cukup membuat tubuh kucing bersih sempurna. Maka, Mama perlu memandikan kucing persia satu kali seminggu dengan sampo khusus kucing. Usai dimandikan, keringkan bulunya dengan handuk bersih dan hair dryer. Lalu, sisir bulu-bulunya agar rapi dan mengangkat bulu-bulu yang sudah mati.</p><h3>5. Menyiapkan pasir, tempat pasir, dan serokan</h3><p>Kalau Mama biasa memelihara kucing, tentu nggak asing dengan fungsi pasir. Pasir kerap dipakai sebagai medium mengurangi bau dan mengeringkan kotoran kucing. Untuk kucing persia, Mama bisa memakai pasir jenis zeolit. Mama juga disarankan mengganti minimal 3 hari sekali, mengingat fungsinya menjadi tempat kucing buat kotoran. Kalau Mama tidak mengganti pasir ini, bisa membuat kucing tidak nyaman dan stres karena kebersihan lingkungannya terganggu.</p>

5 Tahap Perawatan Kucing Persia

<p><strong>TERNAKHIAS.COM - </strong>Golden pheasant merupakan jenis ayam hias yang bisa dijadikan peluang usaha. Beternak golden pheasant untuk di Indonesia masih cukup jarang.  Ayam yang berasal dari daratan China ini, cukup memikat hati para pencinta ayam hias. Dari postur tubuh yang menyerupai burung dan juga warna bulu golden pheasant yang menjadi daya tarik tersendiri.</p><p>Tetapi dari para pencinta ayam golden pheasant kurang mengerti cara beternak atau merawat ayam Golden Pheasant. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk beternak golden pheasant. Budidaya dari Ayam Golden Pheasant sendiri cukup menguntungkan. Dari sekian pencinta ayam hias dengan jenis golden pheasant cukup diburu. Adapun anda ingin beternak Ayam Golden Pheasant ini, anda dapat mempelajari beberapa hal tentang cara beternak ayam golden pheasant, diantaranya :</p><h3>1. Kandang</h3><p>untuk beternak ayam golden pheasant tidak memerlukan kandang yang luas. Ukuran kandang yaitu 2 x 1,5 meter persegi, untuk tingginya minimal 2 meter. Disamping kandang dapat diberi kawat strimin sebagai dinding kandang dan atap kandang. Atap kandang berfungsi agar ayam golden pheasant tidak keluar dari kandang. Didalam kandang dapat diletakkan kayu atau ranting pohon sebagai tempat nangkring ayam golden pheasant.</p><h3>2. Pakan</h3><p>Pakan golden pheasant relatif sama dengan pakan ayam biasanya, dengan memperhatikan juga kandungan gizinya. Pemberian buah pepaya bisa dilakukan, karena buah pepaya ini cukup disenangi oleh ayam golden pheasant, disamping itu juga buah pepaya juga sebagai antibiotik.</p><h3>3. Kesenangan atau hobi golden pheasant</h3><p>Hobi atau kesenangan dari ayam golden pheasant adalah mandi tanah, jadi alas kandang tidak perlu diberi sekam padi/ dilapisi semen, dan ayam  tidak perlu di mandinkan dengan air atau disemprot. Persiapkan kadang dengan lantai tanah walaupun juga bisa di buat di sebagian dengan di buat lantai semen namun tidak seluruhnya.</p><h3>4. Pemeliharaan</h3><p>Dalam pemeliharaannya cukup dipelihara didalam rumah dengan kadang yang telah disediakan. Dan buat senyaman mungkin, menjaga kebersihan kandang dapat mendukung pemeliharaan. Dalam menjaga kebersihanya dapat disemprotkan desinfetkan, untuk mencegah terjangkitnya penyakit. Tempat makan dan minum perlu rutin dibersihkan, karena bisa menjadi sarang penularan yang cukup perlu di waspadai.</p><p>Cara beternak Ayam Golden Pheasant bisa dibilang susah-susah gampang. Pasalnya perlu dilakukan pemeliharaan yang cukup intensif.</p>

Cara Ternak Ayam Golden Pheasant

<p><strong>TERNAKHIAS.COM - </strong>Konsumsi kalkun di Indonesia belum begitu populer, terutama karena unggas ini jarang dijual di pasaran. Padahal, jika ditilik lebih jauh, kandungan daging kalkun sebenarnya memiliki manfaat yang berlimpah bagi kesehatan. Simak selengkapnya berikut ini!</p><h2>Kandungan gizi daging kalkun</h2><p>Kalkun merupakan jenis unggas berukuran besar yang berasal dari Amerika Utara. Di wilayah asalnya, hewan ini kerap diburu di alam liar atau dikembangbiakkan dalam jumlah besar di peternakan. Ada dua macam daging kalkun, yakni daging yang berwarna putih dan daging yang lebih gelap. Daging putih berasal dari bagian dada dan sayap, sedangkan daging yang lebih gelap diambil dari bagian paha dan kaki yang lebih berotot.Meskipun padat gizi, sayangnya tidak banyak informasi rinci mengenai kandungan gizi ayam kalkun. Di bawah ini kandungan gizi yang telah diketahui dari sepotong dada kalkun seberat 100 gram.</p><ul><li>Energi: 107 kkal</li><li>Protein: 19,6 gram</li><li>Lemak: 1,8 gram</li><li>Karbohidrat: 0 – 3,6 gram</li><li>Natrium: 821 miligram</li><li>Kolesterol: 45 miligram</li></ul><p>Sebagai perbandingan, daging kalkun yang gelap cenderung lebih padat dibandingkan daging putih. Berikut kandungan gizi yang ada dalam 100 gram daging kalkun gelap.</p><ul><li>Energi: 203 kkal</li><li>Protein: 27,6 gram</li><li>Lemak: 6 gram</li><li>Karbohidrat: 0 gram</li></ul><p>Selain zat gizi yang telah disebutkan di atas, daging kalkun juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral. Beberapa di antaranya yakni vitamin B3, B6, B12, selenium, kolin, dan zinc.</p><h2>Manfaat daging kalkun bagi kesehatan</h2><p>Selain lezat dan mengenyangkan, daging kalkun juga memiliki sejumlah khasiat bagi tubuh. Berikut berbagai kebaikan yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi bahan makanan ini.</p><h3>1. Membentuk dan memelihara jaringan tubuh</h3><p>Kalkun adalah salah satu contoh makanan tinggi protein. Saat Anda makan satu potong daging kalkun seberat 50 gram, ini sudah dapat memenuhi sekitar 25% kebutuhan protein harian Anda. Protein merupakan zat gizi penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan berbagai jaringan tubuh, mulai dari otot, tulang, darah, hingga saraf pada otak. Kecukupan asupan protein akan menjaga kesehatan seluruh jaringan ini berikut fungsi-fungsinya.</p><h3>2. Membantu menurunkan berat badan</h3><p>Rupanya bukan hanya makanan tinggi serat yang bisa membantu menurunkan berat badan. Daging kalkun pun memiliki manfaat serupa. Kandungan protein di dalamnya berperan sebagai cadangan energi bagi tubuh Anda selama diet. Selain itu, makanan padat protein seperti daging kalkun juga membuat Anda kenyang lebih lama sehingga Anda tidak makan berlebihan. Supaya manfaat lebih optimal, pastikan daging kalkun yang Anda pilih berasal dari bagian dada yang bebas lemak.</p><h3>3. Menjadi alternatif bagi daging merah</h3><p>Daging merah merupakan salah satu sumber terbaik dari vitamin B12. Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus besar. Guna memperkecil risiko kedua penyakit tersebut, sesekali cobalah mengganti daging merah dengan alternatif yang lebih sehat seperti kalkun. Pilihlah daging tanpa kulit agar Anda bisa meraup manfaat kalkun tanpa mendapatkan asupan lemak berlebih.</p><h3>4. Manfaat daging kalkun sebagai penambah energi</h3><p>Daging kalkun kaya akan vitamin B kompleks, khususnya vitamin B3, B6, dan B12. Dua potong tebal daging kalkun dapat memenuhi 61% persen kebutuhan vitamin B3, 49% kebutuhan vitamin B6, dan 29% kebutuhan vitamin B12. Semua vitamin B mempunyai satu fungsi utama, yakni membantu proses pembentukan energi. Sementara protein pada daging kalkun berubah menjadi cadangan energi, tubuh Anda tetap mendapatkan energi utama berkat adanya vitamin B kompleks.</p><h3>5. Membantu menstabilkan mood</h3><p>Daging kalkun mengandung triptofan, salah satu asam amino yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Senyawa ini tergolong sebagai asam amino esensial. Ini berarti tubuh tidak bisa membuatnya sendiri dan harus mendapatkannya dari makanan. Fungsi triptofan yaitu membantu pembentukan vitamin B3 dan serotonin, dua zat yang berperan dalam menstabilkan mood. Selain itu, serotonin juga menimbulkan perasaan bahagia, meredakan kecemasan, dan bisa membantu mengatasi stres. Daging kalkun merupakan salah satu sumber terbaik dari protein, vitamin B kompleks, serta berbagai mineral. Bahan makanan ini membantu memelihara jaringan tubuh dan berperan penting dalam pembentukan energi. Meski begitu, perlu diingat bahwa kalkun yang sudah diproses biasanya mengandung lebih banyak lemak dan garam. Agar tubuh tetap sehat, sebisa mungkin pilihlah kalkun yang masih segar dan hindari konsumsi yang berlebihan.</p>

5 Manfaat Kalkun Untuk Manusia

<p style="text-align:left;" dir = "auto">Kucing hamil &amp; ciri - cirinya, Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang banyak dipelihara oleh banyak orang di seluruh dunia. Sebagai hewan yang lucu dan ramah, kucing tentu saja diminati sebagai sahabat dan teman bermain. Namun, sebagai pemilik kucing, tidak sedikit dari kita yang mungkin tidak begitu memahami tentang kesehatan dan reproduksi kucing. Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan bagi pemilik kucing adalah tanda-tanda pertama kali kucing hamil.&nbsp;</p>
<p style="text-align:left;" dir = "auto">Maka dari itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang pertama kali kucing hamil dan tanda-tandanya. Setelah membaca artikel ini, diharapkan para pemilik kucing dapat lebih memahami tentang kesehatan reproduksi kucing dan dapat merawat kucing mereka dengan lebih baik.</p>
<p style="text-align:left;" dir = "auto">Pertama-tama, apa itu betina kucing dan kapan kucing dapat hamil?</p>
<p style="text-align:left;" dir = "auto">Kucing betina adalah kucing yang memiliki organ reproduksi wanita, yakni ovarium dan uterus. Kucing betina biasanya dapat hamil pada usia 5-6 bulan, saat sudah mengalami pubertas. Saat hamil, kucing betina akan memerlukan perhatian dan perlakuan khusus agar dapat menjaga kesehatannya dan kesehatan bayi yang dikandungnya.</p>
<h2 style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Ciri-ciri kucing hamil :</span></h2>
<h3 style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Perubahan fisik</span></h3>
<p style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Salah satu tanda pertama kali kucing hamil adalah adanya perubahan fisik pada tubuh kucing. Kucing hamil akan mengalami perubahan pada perutnya, yang tampak lebih besar dan membulat dari biasanya. Selain itu, kucing hamil juga akan mengalami pertumbuhan payudara dan puting susu yang jelas terlihat.</span></p>
<h3 style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Nafsu makan meningkat</span></h3>
<p style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Setelah kucing hamil, nafsu makan kucing betina juga akan meningkat. Hal ini disebabkan karena kucing betina sedang mempersiapkan dirinya untuk mengandung dan melahirkan bayinya. Kucing hamil akan membutuhkan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan bayinya.</span></p>
<h3 style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Perubahan perilaku</span></h3>
<p style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Selain perubahan fisik dan nafsu makan meningkat, kucing hamil juga akan mengalami perubahan perilaku. Kucing hamil biasanya akan menjadi lebih tenang dan jarang berkelahi dengan kucing lain. Hal ini karena kucing hamil sedang mempersiapkan dirinya untuk melahirkan bayinya, sehingga membutuhkan istirahat yang cukup.</span></p>
<h2 style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Dan bagaimana merawat kucing hamil?</span></h2>
<p style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Setelah mengetahui tanda-tanda pertama kali kucing hamil, lalu bagaimana cara merawat kucing hamil agar tetap sehat dan aman?</span></p>
<h3 style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Berikan makanan yang tepat</span></h3>
<p style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Saat kucing hamil, sangat penting untuk memberikan makanan yang tepat dan seimbang. Makanan yang tepat dapat memastikan kondisi kesehatan kucing dan bayi yang dikandungnya. Pemilik kucing bisa memberikan makanan yang kaya protein dan vitamin, seperti daging ikan atau makanan khusus untuk kucing hamil yang sudah tersedia di toko hewan peliharaan.</span></p>
<h3 style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Beri tempat yang nyaman</span></h3>
<p style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Selain memberikan makanan yang tepat, pemilik kucing juga harus memberikan tempat tidur yang nyaman dan aman untuk kucing hamil. Kucing hamil memerlukan istirahat yang cukup dan aman untuk menjaga kesehatannya dan bayinya.</span></p>
<h3 style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Berikan cek up kesehatan</span></h3>
<p style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Terakhir, sangat penting untuk membawa kucing hamil ke dokter hewan untuk cek up kesehatan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan kandungan kucing dan bayi-bayinya.</span></p>
<p style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Kucing hamil dapat terlihat sangat lucu dan menggemaskan, namun kita harus tetap memperhatikan kesehatan dan kesejahteraannya. Dengan memahami tanda-tanda pertama kali kucing hamil dan cara merawat kucing hamil yang tepat, para pemilik kucing dapat menjamin kesehatan kucing dan bayi-bayinya. Jangan lupa untuk selalu memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup untuk kucing kesayangan kita.</span></p>
<p style="text-align:left;" dir = "auto"></p>
<p style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Dapatkan update <strong>artikel tentang hewan</strong> dan <strong>pengetahuan seputar hewan</strong> setiap minggunya dari </span><a href="https://ternakhias.com/article" target="_blank"><span style="font-family: Arial;">Ternakhias.com</span></a><span style="font-family: Arial;">. Jangan lupa  untuk pantau sosial media kami khususnya instagram untuk info terupdate seputar hewan dan juga stock yang sedang ready, caranya klik link </span><a href="https://instagram.com/ternakhias" target="_blank"><span style="font-family: Arial;">https://instagram.com/ternakhias</span></a><span style="font-family: Arial;"> , kemudian jangan lupa follow ya.</span></p>
<p style="text-align:left;" dir = "auto"><span style="font-family: Arial;">Terimakasih, jangan lupa untuk membaca info seputar hewan lainnya di ternakhias.com</span></p>


Ciri-ciri Kucing Hamil dan Bagaimana Merawat Kucing Yang Sedang Hamil

<p><strong>TERNAKHIAS.COM - </strong>Beberapa orang mungkin pernah mendengar tentang kucing Sphynx, tetapi tahukah Anda bahwa ada beberapa ras kucing tidak berbulu lainnya? Berikut adalah lima kucing berbulu yang layak untuk ditelusuri lebih dalam jika kalian pecinta kucing tanpa bulu.</p><h2>1. Sphinx atau Sphynx</h2><p><img src='/images/articles/kind-sphynx-other/sphynx-1.jpeg' alt='turkey' width='350' class='center' /></p><p>Manis, konyol, dan sangat antusias, Sphynx menjadi teman yang menawan. Secara keseluruhan, mereka atletis, suka berada di sekitar orang (dan bahkan beberapa anjing), dan menunjukkan sikap ramah kepada semua yang mereka temui. Tidak semua Sphynx benar-benar tidak berbulu. Beberapa memiliki bulu halus atau bulu persik yang membuat kucing terasa seperti beludru saat disentuh, dan mereka mungkin menunjukkan berbagai pola kulit yang bervariasi.</p><h2>2. Peterbald</h2><p><img src='/images/articles/kind-sphynx-other/peterbald-1.jpeg' alt='sphynx' width='350' class='center' /></p><p>Peterbald ingin tahu, elegan dan cerdas, dengan sikap penuh kasih sayang dan sisi sosial. Mereka berbeda dari Sphynx karena gen yang mengatur sifat tidak berbulu mereka lebih dominan, bukan resesif. Mereka mungkin juga memiliki berbagai jenis bulu, mulai dari botak hingga hampir tidak berbulu, dan mereka cenderung memiliki struktur tulang yang sedikit lebih halus daripada sepupu Sphynx mereka.</p><h2>3. Donskoy</h2><p><img src='/images/articles/kind-sphynx-other/donskoy-1.jpeg' alt='turkey' width='350' class='center' /></p><p>Campuran Peterbald dan Siam, Donskoy dapat dibedakan karena jari-jari kakinya berselaput. Dia cenderung sedikit lebih keriput daripada Sphynx tetapi menunjukkan kepribadian yang berorientasi pada orang, pemarah yang sama.</p><h2>4. Minskin</h2><p><img src='/images/articles/kind-sphynx-other/minskin-1.jpeg' alt='turkey' width='350' class='center' /></p><p>Kucing botak bitsy ini adalah campuran dari ras Sphynx dan Munchkin. Dia mungkin memiliki kaki yang pendek, tetapi dia menebusnya dengan kepribadian yang besar. Ramah dan penyayang, Minskin adalah teman yang sangat baik lainnya dan sangat mirip dengan anak kucing yang tidak berbulu. Mantelnya cenderung paling padat di sekitar wajah, telinga, ekor, dan kakinya.</p><h2>5. Kucing Elf</h2><p><img src='/images/articles/kind-sphynx-other/elf-cat-1.jpeg' alt='turkey' width='350' class='center' /></p><p>Telinga yang membedakan kucing unik ini. Campuran Sphynx dan American curl, kucing tidak berbulu ini bersifat sosial, aktif, dan suka bermain—dan seperti rekan mereka yang tidak berbulu lainnya, mereka cenderung penyayang, setia, dan ramah.</p>

Kumpulan Hewan Hias "Kategori Murai Batu"